Saturday

Algoritma 2 Gelas Kkosong dan Mengurutkan Bilangn Aacak



Kali ini saya akan berbagi tentang Algoritma,saya mendapatkan soal yang dimana soal tersebut harus diselesaikan dengan menggunakan Algoritma
langsung saja soalnya semacam ini :

SOAL 1) Ada 2 buah gelas kosong masing - masing gelas berukuran 5 dan 3 liter.



Pertanyaanya : bagaimana mendapatkan air dengan volume 4 liter dan 2 liter ??
 Jawab

Untuk 2 liter

1. Isi penuh gelas 5 liter

2. Isi penuh gelas 3 liter menggunakan air dari gelas berukuran 5 liter

3. Sehingga tertinggal air sebanyak 2 liter dalam gelas 5 liter tersebut

4. Selesai



Untuk 4 Liter

1. Isi penuh gelas 5 liter

2. Isi penuh gelas 3 liter menggunakan air dari gelas berukuran 5 liter, sehingga tertinggal air        sebanyak 2 liter dalam gelas 5 liter tersebut

3. buang air yang ada di dalam gelas 3 liter sehingga gelas tsb kosong

4. pindahkan 2 liter air yang ada di gelas 5 liter ke gelas 3 liter

5. isi penuh gelas 5 liter

6. tuangkan air dari gelas 5 liter ke gelas 3 liter hingga penuh 

7. sehingga yang tersisa di gelas 5 liter adalah 4 liter air

8. Selesai


SOAL 2) Ada sebuah bilangan acak 7,6,5,8,10,2,1


Pertanyaanya : Urutkan bilangan dari kecil ke besar menggunakan Algoritma ??
 Jawab

      1.     Mulai

2.     7, 6, 5, 8, 10, 2, 1 ; data pertama > data kedua , maka data pertama dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

3.     6, 5, 8, 10, 2, 1, 7 ; data pertama > data kedua , maka data pertama dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

4.     5, 8, 10, 2, 1, 7, 6 ; data pertama < data kedua , maka posisnyai tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ;  data ketiga > data keempat , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

5.     5, 8, 2, 1, 7, 6, 10 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua > data ketiga , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

      6.     5, 2, 1, 7, 6, 10, 8 ; data pertama > data kedua , maka data pertama dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

7.     2, 1, 7, 6, 10, 8, 5 ; data pertama > data kedua , maka data pertama dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

8.     1, 7, 6, 10, 8, 5, 2 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua > data ketiga , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

9.     1, 6, 10, 8, 5, 2, 7 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ;  data ketiga > data keempat , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

10.  1, 6, 8, 5, 2, 7, 10 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ;  data ketiga > data keempat , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

11.  1, 6, 5, 2, 7, 10, 8 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua > data ketiga , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

12.  1, 5, 2, 7, 10, 8, 6 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua > data ketiga , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

13.  1, 2, 7, 10, 8, 6, 5 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ; data ketiga < data keempat, maka posisi tetap ; data keempat > data kelima , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

14.  1, 2, 7, 8, 6, 5, 10 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ; data ketiga < data keempat, maka posisi tetap ; data keempat > data kelima , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

15.  1, 2, 7, 6, 5, 10, 8 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ;  data ketiga > data keempat , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

16.  1, 2, 6, 5, 10, 8, 7 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ;  data ketiga > data keempat , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

17.   1, 2, 5, 10, 8, 7, 6 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ; data ketiga < data keempat, maka posisi tetap ; data keempat > data kelima , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

18.  1, 2, 5, 8, 7, 6, 10 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ; data ketiga < data keempat, maka posisi tetap ; data keempat > datakelima , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

19.  1, 2, 5, 7, 6, 10, 8 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ; data ketiga < data keempat, maka posisi tetap ; data keempat > data kelima , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

20.  1, 2, 5, 6, 10, 8, 7 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ; data ketiga < data keempat, maka posisi tetap ; data keempat < data kelima , maka posisi tetap ; data kelima > datakeenam , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

21.  1, 2, 5, 6, 8, 7, 10 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ; data ketiga < data keempat, maka posisi tetap ; data keempat < data kelima , maka posisi tetap ; data kelima > data keenam , maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

22.  1, 2, 5, 6, 7, 10, 8 ; data pertama < data kedua , maka posisi tetap ; data  kedua < data ketiga , maka posisi tetap ; data ketiga < data keempat, maka posisi tetap ; data keempat < data kelima , maka posisi tetap ; data kelima < data keenam , maka posisi tetap ; data keenam > dataketujuh, maka posisi dipindah ke deret terakhir ; menjadi :

23.  1, 2, 5, 6, 7, 8, 10 ; sudah urut

24.  Selesai

1 comment: